- Pemkab Mentawai Gelar Upacara Peringati Harhubnas 2023
- Harhubnas Ke-53, Pemkab Mentawai Gelar Jalan Sehat
- INFORMASI PENETAPAN PERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TA 2022
- INFORMASI LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH DAERAH TA 2022
- INFORMASI CaLK PEMERINTAH DAERAH TA 2022
- INFORMASI PERATURAN KEPALA DAERAH TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI TA 2022
- INFORMASI RINGKASAN RKA PERUBAHAN APBD TA 2022
- INFORMASI PERATURAN KEPALA DAERAH TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN APBD TA 2022
- INFORMASI PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN APBD TA 2022
- INFORMASI RINGKASAN DOKUMEN RANCANGAN PERUBAHAN APBD TA 2022
Gubernur Sumbar sebut Pendamping Posyandu berperan cetak SDM Unggul
Berita Terkait
- Launching Aplikasi Help Me, Kadis Kesehatan Mentawai, Sampaikan ini Kepada Gubernur Sumbar.0
- Gubernur Sumbar Ajak Remaja Putri Hidup Sehat di Gerakan Nasional Aksi Bergizi0
- Aksi Heroik Pemanjat Tiang Bendera dapat Penghargaan dari Pj Bupati Mentawai0
- Minibus Pembawa Pasukan Paskibra Kabupaten Kepulauan Mentawai Alami Kecelakaan0
- Pimpin Upacara HUT RI ke-78, ini Pesan Pj Bupati Mentawai0
- Diikuti 94 Peserta, Pj. Bupati Mentawai Tutup Pelatihan Pandai Berhitung GASING0
- Peringati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pemkab Mentawai Gelar Jalan Sehat0
- Pj Bupati Mentawai Kukuhkan 70 Anggota Paskibraka Tahun 20230
- Buka Lomba Pidato, dan Menggambar, Asisten I Setda Mentawai Berikan Pesan Ini0
- Buka Turnamen Bola Voly, Pj Bupati Mentawai : Jaga Sportifitas dalam Bertanding0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar

Keterangan Gambar : Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saat memberikan pengarahan pada Workshop Kader Posyandu di Aula Sekretariat Daerah Mentawai, Kamis ( 24/8).
MENTAWAIKAB.GO.ID | TUAPEJAT- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan pendamping posyandu memiliki tugas penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul karena selain memastikan balita mendapatkan gizi dan nutrisi cukup, juga berperan penting dalam mencegah stunting. Hal ini disampaikan saat Workshop Kader Posyandu di Aula Sekretariat Daerah Mentawai, Kamis ( 24/80).
“Penguatan kelompok kerja operasional, melalui peningkatan kapasitas Pokjanal, Pokja dan Kader Posyandu, kita tingkatkan peran Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar dalam upaya percepatan penurunan stunting untuk mewujudkan masyarakat sehat dan berkualitas, karena kita akan bertemu di tahun 2045, di mana mereka yang lahir hari ini akan berusia 20-25 tahun. Dan tahun tersebut (2045), Indonesia akan menjadi negara adidaya. Asalkan produktif dan kompetitif anak mudanya," Ujarnya.
Mahyeldi mengatakan bahwa Pendamping Posyandu mempunyai kontribusi besar mewujudkan Indonesia Emas 2045 khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Posyandu merupakan sarana pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari dan oleh untuk masyarakat, dengan menjadi garda utama pelayanan kesehatan ibu, anak dan balita termasuk pencegahan stunting, dengan melalui pemantauan tumbuh kembang anak, kita perlu meningkatkan peran kualitas posyandu dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Mentawai, karena Posyandu adalah ujung tombak untuk mengidentifikasi terindikasinya stunting pada anak atau tidak, karena itu diperlukan kader yang mempunyai kelebihan untuk menjelaskan tentang stunting dan pencegahannya.” Ujarnya.
Mahyeldi juga menjelaskan, rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kembali fungsi dan peran posyandu lewat pelayanan sosial dasar terintegerasi dengan menggunakan konsep peran aktif dan aksi tindak lanjut lintas sektor.
Menutup sambutannya, Mahyeldi juga berharap agar Workshop ini dapat menghasilkan rencana aksi yang implementatif dan bisa dilaksanakan, sehingga peran posyandu sebagai ujung tombak bisa terbukti. {Md}.