- Membuka Bazzar Desember Ceria, Pj Bupati Mentawai Sebut Bazzar Merupakan Embrio Peningkatan Daya Bel
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA DILINGKUNGAN PEMKAB. MENTAWAI
- Disparpora Mentawai Kembali Gelar Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata
- Bawaslu Mentawai Imbau ASN, Pemerintah Desa dan TNI/Polri Jaga Netralitas Pemilu tahun 2023.
- Peringati HUT KORPRI, Pj Bupati Sebut Integritas SDM Jadi Kunci Reformasi Birokrasi
- Disparpora Mentawai Gelar Pelatihan Wisata, Bupati Ingatkan Toilet Harus Bersih
- KPU Mentawai Gandeng Insan Pers untuk sosialisasikan tahapan Pemilu 2024
- Ini Kata Manager PT. PLN ( Persero) ULP Tuapejat Terkait Pemadaman Listrik di Wilayah Sipora
- Pj bupati Mentawai: Kemah Bela Negara Wujudkan Generasi Berkarakter Patriotik
- Kak Audy Joinaldy : Pramuka adalah bagian dari orang-orang yang akan membangun Indonesia Emas 2045
Gelar Pekan Sagu Nusantara, Siap-siap Industri Perkebunan Sagu Dikembangkan di Mentawai
Berita Terkait
- Update Total Kasus Corona Di Mentawai Bertambah Menjadi 780
- Kasus Covid Semakin Bertambah, Pemda Mentawai Berencana Tambah Ruang Isolasi0
- Mentawai Kembali Bertambah 4 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-190
- Sekda Mentawai Lantik 4 Orang Camat Baru0
- Tegakkan Perda AKB, Tim Gabungan Sat Pol PP Mentawai Mulai Patroli0
- Update Total Kasus Positif Covid-19 di Mentawai Mencapai 67 Orang0
- Cegah Penyebaran Pandemi Covid-19 di Perkantoran, Bupati Mentawai Keluarkan Edaran Bagi ASN dan Hono0
- Hari Ini Kasus Covid-19 Kembali Bertambah di Mentawai0
- Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Kunjungi Mentawai Terkait Infrastruktur penyeberanga2
- Pasien Covid-19 di Mentawai Kembali Bertambah Empat Orang0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Alur dan Penyelesaian sengketa dan Pelanggaran pemilu 2024

Keterangan Gambar : Pameran Berbagai Olahan Makanan Ringan Berbahan Sagu
mentawaikab.go.id_TUAPEIJAT - Sesuai dengan amanat rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024,
Pemerintah berencana mengembangkan industri berbasis perkebunan sagu. Hal tersebut disampaikan saat penyelenggaraan Pekan Sagu Nusantara (PSN) 2020 dalam rangka mendorong pengembangan sagu nasional yang diikuti 14 Provinsi/Kabupaten/Kota Sentra Sagu Indonesia, Selasa (20/10/2020).
"Sagu sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat Mentawai sejak dahulu kaladari ujung pucuk hingga akarnya. Kehidupan masyarakat di Mentawai tidak lepas dari keberadaan komoditas pangan sagu yang juga bagian dari budaya dan ada filosofinya," ujar Yudas Sabaggalet, Bupati Kepulauan Mentawai dalam seminar sagu Mentawai di aula Bappeda Kepulauan Mentawai, Selasa (20/10/2020).
Saat bersamaan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake menekankan bahwa sagu tidak hanya ditargetkan sebagai bahan pangan nasional namun merambah ke kancah internasional, memasuki pasar pangan dunia.
"Agar sagu di Mentawai bisa go nasional dan internasional tentunya perlu ditingkatkan teknologi pertanian dalam pengolahannya. Selain sumber ketahanan pangan, sagu mengandung antioksidan dan baik untuk mencegah risiko penyakit jantung,"tutur Kortanius Sabeleake.
Selanjutnya, Kepala Bappeda Mentawai, Naslindo Sirait memaparkan bahwa sagu yang merupakan kearifan lokal memiliki potensi besar untuk mengembangkan ketahanan pangan secara luas dan potensi ekonomi.
Ia mengatakan bahwa lahan yang tersedia di Kepulauan Mentawai setidaknya bisa mengembangkan 10.000 hektar areal perkebunan sagu.
Ia memperkirakan dari lahan sagu seluas 1 hektar bisa menghasilkan 20 ton (20.000 kilogram) sagu.
"Potensi ekonomi industri perkebunan sagu sangat besar. Selama ini, penjualan sagu masih berupa tepung sagu basah. Seharusnya diolah menjadi tepung pati sagu yang kering," ujar Naslindo.
Pati sagu berkualitas tinggi adalah pati yang putih, bersih, kering, dan tidak berbau.
Oleh sebab itu, imbuh Naslindo, Pemerintah akan melakukan tiga intervensi yakni pada sektor agronomi/penanaman, pengolahan, dan pemasaran.
"Kita coba memulai menanam dengan bibit varietas unggul. Kemudian, pemanfaatan teknologi atau mesin dalam pengolahan," imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa pada Pengembangan sagu juga bisa membuka peluang sektor peternakan di sekitarnya. Kemudian, limbah padat dan cair dari sagu bisa menjadi biogas / sumber energi dan pupuk.
Selanjutnya, ia berharap akan ada percontohan perkebunan sagu dari Dinas ketahanan pangan dan pertanian serta pengembangan keterampilan SDM melalui pelatihan, dan stimulasi kewirausahaan dari dana CSR.
Pada kegiatan tersebut juga diramaikan dengan acara expo (pameran) kuliner berbasis sagu yang diperlombakan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan konsumsi sagu beserta ikan sup. (KS)