- Membuka Bazzar Desember Ceria, Pj Bupati Mentawai Sebut Bazzar Merupakan Embrio Peningkatan Daya Bel
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA DILINGKUNGAN PEMKAB. MENTAWAI
- Disparpora Mentawai Kembali Gelar Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata
- Bawaslu Mentawai Imbau ASN, Pemerintah Desa dan TNI/Polri Jaga Netralitas Pemilu tahun 2023.
- Peringati HUT KORPRI, Pj Bupati Sebut Integritas SDM Jadi Kunci Reformasi Birokrasi
- Disparpora Mentawai Gelar Pelatihan Wisata, Bupati Ingatkan Toilet Harus Bersih
- KPU Mentawai Gandeng Insan Pers untuk sosialisasikan tahapan Pemilu 2024
- Ini Kata Manager PT. PLN ( Persero) ULP Tuapejat Terkait Pemadaman Listrik di Wilayah Sipora
- Pj bupati Mentawai: Kemah Bela Negara Wujudkan Generasi Berkarakter Patriotik
- Kak Audy Joinaldy : Pramuka adalah bagian dari orang-orang yang akan membangun Indonesia Emas 2045
DPKH Provinsi Sumbar dan BPTU-HPT Padang Kunjungi Mentawai
Berita Terkait
- Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Cenderung Naik Saat Libur Panjang, Pemkab Mentawai Keluarkan Edaran 0
- Warga Desa Tuapejat Perbaiki Saluran Drainase0
- Sestama BNPB beserta rombongan BPBD Provinsi Sumbar Kunjungi Mentawai1
- Seorang Pegawai Bank Nagari Tuapejat Terkonfirmasi Positif Covid-190
- Tahun 2020, DPKP Mentawai Berikan Bantuan Sanitasi Kepada 1.014 KK0
- Bantu Suplai Air Bersih Warga, DPKP Mentawai Siapkan Jaringan Perpipaan di Sipora Utara0
- DPKP Mentawai Bantu Pembangunan 160 Unit Rumah Warga Tahun Ini1
- Gelar Pekan Sagu Nusantara, Siap-siap Industri Perkebunan Sagu Dikembangkan di Mentawai0
- Update Total Kasus Corona Di Mentawai Bertambah Menjadi 780
- Kasus Covid Semakin Bertambah, Pemda Mentawai Berencana Tambah Ruang Isolasi0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Alur dan Penyelesaian sengketa dan Pelanggaran pemilu 2024

Keterangan Gambar : Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet saat menerima kunjungan DPKH Provinsi Sumbar dan BPTU-HPT Padang di Tuapeijat
mentawaikab.go.id_Tuapeijat - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Sumbar, bersama rombongan dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas melakukan kunjungan kerja ke Mentawai.
Tujuan kedatangan tim tersebut untuk
monitoring pengembangan kawasan peternakan di Kepulauan Mentawai sekaligus peninjauan penyakit demam babi Afrika / African swine fever (ASF).
"Ada hal-hal yang perlu kita komunikasikan dalam hal pengembangan kawasan peternakan di Kepulauan Mentawai bersama Pemerintah daerah. Kita meminta pengembangan peternakan di
wilayah Kepulauan Mentawai dibagi kawasan ternak sapi, unggas, kambing, dan ternak lokal lainnya," kata
Erinaldi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Kamis (22/10/2020).
Selanjutnya, tinggal menunggu surat keputusan (SK) penetapan kawasan / area yang dikeluarkan oleh Bupati Kepulauan Mentawai.
Targetnya, tahun depan anggarannya sudah tersedia dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) yang baru.
"Sebelumnya, sudah ada memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan BPTU-HPT Padang Mengatas terkait pengembangan dan pembibitan sapi potong yang sudah diserahkan Wakil Bupati kepada Gubernur Sumbar saat expo 2019 yang difollow up Provinsi. Potensi lahan masih luas dan kita berharap Pemerintah daerah bisa fokus,"ujarnya.
Terkait bantuan peternakan, kata Erinaldi, bisa diberikan kepada kelompok petani yang legal atau sudah teregistrasi oleh Badan penyuluhan dengan mengajukan permintaan setelah adanya penetapan kawasan ternak.
"Petugas lapangan nanti akan mendampingi sehari-harinya. Jadi, Kita juga mau menetapkan pusat kesehatan hewan di setiap Balai Penyuluh Pertanian (BPP).Kita siapkan dari sekarang sehingga programnya jelas," imbuh Erinaldi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar
meminta dukungan dari masyarakat untuk pengembangan kawasan peternakan dan berharap Pemerintah daerah tetap semangat membuat terobosan baru melalui referensi yang ada, sehingga warga bisa mandiri secara ekonomi sekaligus menjadi pusat ketahanan pangan.
Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, menyambut baik dan bertrimakasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
"Tahun 2018 lalu, kita sudah membuat grand design pembangunan kawasan peternakan. Bupati berharap pembagian kawasan nantinya di bagi tiga yaitu satu di Pulau Pagai utara Selatan, satu di Siberut dan satu lagi di Sipora. Kendalanya, masih minim anggaran dan SDM Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) maupun tenaga medis ternak memerlukan pelatihan. Kita berharap Pemprov bersedia membantu kita," ujar Zakirman, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mentawai.
Kemudian, terkait perkembangan virus ASF, Erinaldi mengatakan bahwa sejak mei 2020 lalu, sudah tidak ada laporan kematian babi lagi dan peternakan babi mulai bergerak kembali, sehingga sudah berhasil dikendalikan.
"Penyakit ASF ini datangnya dari luar Pulau Mentawai. Kita berharap masyarakat disiplin. Jika memesan dari luar harus ada surat terkait asal ternak dan kesehatan hewan, sehingga tidak membawa penyakit baru," pungkasnya.(KS)