- Hasil Penilaian Rekam Jejak
- Hasil Tes Wawancara
- Hasil Tes Uji Kompetensi/Assesment
- Penetapan 3 Besar
- Hasil Tes Penulisan Makalah
- Hasil Seleksi Pascasanggah CP3K Jabatan Fungsional Guru
- Publikasi GAP dan GBS Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2023
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Peserta Seleksi Terbuka JPT Pratama
- PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA TAHUN 2023
- Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023
Badai dan Gelombang Setinggi Empat Meter Terjang Perumahan Warga di Bibir Pantai Sipora
Berita Terkait
- Pemkab Mentawai Kembalikan Pasien Pertama Covid-19 ke Dusun Pogari0
- Tim Gugas Covid-19 Mentawai Pulangkan Pasien Sembuh Pertama Covid 19 Mentawai Hari Ini0
- BPBD Mentawai Menunggu Laporan Warga Rawan Banjir 0
- Peduli Warga Saat Pandemi Covid-19, Polres Mentawai Salurkan Sembako ke Pelosok0
- Kembali, Satu WargaTuapeijat Terkonfirmasi Positif Covid-190
- Peduli Warga Terdampak Banjir, Lanal dan DKP Mentawai Berikan Bantuan Beras Pada 50 KK0
- Bupati Bakal Surati PT. ASDP Terkait Masih Banyaknya Penumpang Yang Datang Ke Mentawai.0
- Polres Mentawai Tindak Puluhan Pengendara Tak Pakai Masker di Tuapeijat1
- Bantu Nasabah Terdampak Covid 19, Bank Nagari Mentawai Lakukan Restrukturisasi Kredit Pelaku Usaha0
- Bank Nagari Bantu 1 Ton Beras Untuk Warga Mentawai 0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar

Keterangan Gambar : Beberapa rumah di Kampung Jati yang diterjang gelombang badai.
Mentawaikab.go.id_TUAPEIJAT - Cuaca ekstrim dengan gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang kembali melanda pemukiman warga dusun Kampung dan sekitarnya di desa Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara Kepulauan Mentawai sejak pukul 03.00 Wib dini hari tadi.
Kali ini amukan gelombang air laut dirasa warga lebih besar dampaknya dari yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saat sedang asyik tidur tiba-tiba gelombang air laut langsung naik ke dalam rumah dini hari tadi. Sampan, lantai rumah, dinding belakang rumah, tiang penyangga rumah hancur dihantam gelombang," tutur Yurniati (40) salah seorang warga dusun Kampung desa Tuapeijat yang terdampak gelombang tinggi, Rabu (20/5/2020).
Selain rumah, infrastruktur jalan dan listrik di pinggir pantai terkena imbasnya hingga saat ini. Pasir dan kerikil pun naik hingga ke jalan.
Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake saat meninjau keadaan di lokasi mengatakan bahwa Pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyediakan dapur umum di SDN-13 Tuapeijat di sebrang pantai tersebut.
"Untuk relokasi masih kita proses list masyarakat yang memang benar-benar tidak memiliki tempat. Kita juga sudah mengimbau warga agar jangan membangun rumah di pinggir pantai lagi," ujar Korta.
Saat bersamaan Kepala Kantor SAR Kelas B Mentawai, Akmal menerangkan
bahwa kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim.
"Pada siaga SAR khusus ini, wilayah timur Kabupaten Kepulauan Mentawai ketinggian gelombang mencapai 2,5 sampai 4 meter, dan sebelah barat 6 sampai 9 meter. Kemudian, kecepatan angin 2 sampai 20 knot, dan hingga saat ini tidak ada korban jiwa," papar Akmal.
Akmal berpesan kepada warga agar tidak melaut dulu.
Selanjutnya Danlanal Kepulauan Mentawai, Anis Munandar yang juga tampak meninjau situasi di lokasi mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dan waspada.
"Pentingkan keselamatan. Kerugian material saat ini memang sudah banyak dan manfaatkan sarana maupun bantuan dari Pemerintah untuk kepentingan bersama. Dalam kondisi darurat, kita tetap bersama dan gotong royong," tukas Anis. (KS)