- Perubahan Jadwal Penyerahan SK P3K Tahap I Tahun 2019
- Rombongan Korem 032/Wirabraja Kampanye Kreatif Penerimaan Prajurit TNI-AD Di SMAN 01 Sipora
- Kapolsek Sipora Berharap BLT Bisa Tepat Sasaran
- Brigjen TNI Arif Gajah Mada: Saya Ingin Melihat Langsung Mentawai
- Danrem 032/Wirabraja Berkunjung ke Mentawai. Bupati Harap TNI Bantu Percepatan Pembangunan di Mentaw
- DPRD Harapkan Telkomsel Dapat Layani Akses Internet 4G di seluruh Daerah di Kepulauan Mentawai
- Penyerahan SK pengangkatan Pegawai Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2019
- DPRD Mentawai Ajak Diskusi Dinas Kominfo Terkait Peningkatan Akses Komunikasi di Bumi Sikerei
- Lantik Puluhan Pejabat Eselon, Bupati Mentawai Ingatkan Jabatan Adalah Amanah
- Aplikasi New PLN Mobile Mudahkan Masyarakat Dapat Layanan PLN
Pemkab Mentawai Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2021
Berita Terkait
- Vaksin Covid-19 Tiba di Mentawai, Ini Kata Wabup Kepulauan Mentawai0
- Hari Terakhir Menjabat, Begini Paparan Kepala Bappeda Mentawai Dalam Konsultasi Publik RKPD 20220
- Bupati Mentawai Tekankan Pembangunan Skala Prioritas Pada RKPD 20220
- Update Covid-19 Mentawai : Bertambah 12 Kasus Pada Sabtu 23 Januari, Total Kasus Menjadi 3720
- Menteri PANRB Terbitkan Edaran Mengenai Penegakan Disiplin ASN Di Lingkungan Instansi Pemerintah0
- Dinas Kominfo Provinsi Sumbar Minta PPID Kabupaten Kepulauan Mentawai Bergerak0
- Dimulai Dari Tenaga Kesehatan, Inilah Empat Tahap Vaksinasi COVID-190
- Wakil Gubernur Sumbar Kunjungi Mentawai Bersama Rombongan OPD0
- Nelayan Hilang Kontak Ditemukan Di Goiso\\\\0
- Calon Penerima PKH Bertambah 1.861 KK0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pemkab.Mentawai Bakal Terima CPNS dan PPPK Tahun Ini

Keterangan Gambar : Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Naslindo Sirait
mentawaikab.go.id_TUAPEJAT - Penilaian pembangunan daerah kembali di gelar untuk mendapatkan pemenang penghargaan pembangunan daerah tahun 2021, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai masuk nominasi untuk ajang bergengsi ini.
Acara penilaian tahap II yang dilakukan oleh Bappeda Provinsi Sumatera Barat dipimpin Kuartini Deti Putri bersama Tim penilai independen yang diketuai oleh Melinda Noer dan dilakukan secara virtual meeting pada Jumat (29/1/2021).
Acara diikuti oleh Kepala Bappeda, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Mentawai, Kepala OPD, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat Mentawai.
Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Naslindo Sirait, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penilai melalui Bappeda Provinsi atas kepercayaannya kembali Kepulauan Mentawai bisa lolos ke tahap II.
Saat menyampaikan paparannya, Naslindo menyampaikan berbagai capaian indikator sosial ekonomi makro Kabupaten Kepulauan Mentawai yang mengalami perbaikan seperti tingkat kemiskinan yang menurun dari 14,43% pada tahun 2019 menjadi 14,35% pada tahun 2020.
Begitu juga dengan angka harapan hidup dari 64,68% pada tahun 2019 meningkat menjadi 64,73% pada tahun 2020.
Meskipun demikian, pada aspek tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan yaitu dari 2,41% tahun 2019 menjadi 3,98% pada tahun 2020 terutama diakibatkan Pandemi Covid-19.
Pada Tahun 2021 ada 4 prioritas pembangunan di Kepulauan Mentawai antara lain, Pencegahan dan Penanganan COVID-19, peningkatan produktivitas Sumber Daya Manusia, peningkatan daya saing ekonomi daerah, penguatan infrastruktur, dan kualitas lingkungan.
Terkait dengan konsistensi, kelengkapan, dan kedalaman dari RKPD tahun 2021, Kepala Bappeda menyampaikan bahwa dalam merumuskan isu strategis, arah kebijakan, dan program pembangunan prioritas yang diusung untuk tahun 2021, telah selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya, pada sesi tanggapan dari tim penguji independen, Melinda Noer menyampaikan substansi rencana pembangunan ekonomi masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi perlu peningkatan pengolahan hasil-hasil pertanian dan perikanan agar terwujud perubahan struktur ekonomi Mentawai dari struktur ekonomi primer (pertanian, perikanan) ke arah industri pengolahan.
Menanggapi hal tersebut, Naslindo Sirait, menyampaikan bahwa dalam mewujudkan transformasi ekonomi ada beberapa prasyarat yang dibutuhkan seperti, ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, sarana transportasi, ketersediaan air bersih, dan energi.
"Prasyarat ini masih menjadi hambatan utama. Oleh sebab itu penyediaan infrastruktur dasar maupun infrastruktur pendukung ekonomi, masih menjadi program utama Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini," ujar Naslindo, Jumat (29/1/2021).
Selain itu, secara simultan Pemerintah Kabupaten Kepuluan Mentawai berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat melalui pemberian stimulus bantuan alat, peningkatan kapasitas wirausaha, dan pengembangan home industry dan pariwisata yang berbasis desa dan berbasis masyarakat, seperti mendorong masyarakat membangun akomodasi seperti home stay, karena Mentawai memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan.
Dalam paparannya, Kepala Bappeda juga menyampaikan inovasi yang diajukan dalam kesempatan penilaian PPD tahap II tahun 2021 ini kembali mengusung PLTBm berbahan bakar Bambu di Siberut.
Hal ini, kata Naslindo, didasari dari berbagai keunggulan dan kontribusi inovasi ini pada peningkatan ekonomi masyarakat antara lain yang sebelumnya masyarakat tidak ada listrik, dengan pembangkit ini, masyarakat mendapatkan aliran listrik. Selain itu, memberikan pendapatan bagi masyarakat karena sumber bahan bakar bambu adalah milik masyarakat yang dijual ke pembangkit dengan harga Rp.700 per Kilogram bambu.
Ketiga, masyarakat bisa mengembangkan berbagai hilirisasi dengan adanya energi seperti industri tepung pisang, industri pengolahan sagu, pengolahan kayu, dan industri berbasis bambu.
Pada akhir pemaparannya, Naslindo Sirait, menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang hadir pada acara penilaian penghargaan ini dan berharap hasilnya memuaskan dan memberikan dorongan untuk perbaikan perencanaan pembangunan daerah ke depannya.(KS)