- Dinas Kominfo Provinsi Sumbar Minta PPID Kabupaten Kepulauan Mentawai Bergerak
- Dimulai Dari Tenaga Kesehatan, Inilah Empat Tahap Vaksinasi COVID-19
- Wakil Gubernur Sumbar Kunjungi Mentawai Bersama Rombongan OPD
- Nelayan Hilang Kontak Ditemukan Di Goiso\\\\
- Calon Penerima PKH Bertambah 1.861 KK
- Seorang Nelayan Hilang Kontak Saat Melaut di Mapaddegat
- Total 326 Warga Mentawai Terkonfirmasi Covid-19 Per Sabtu 16 Januari 2021
- Inilah Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin COVID-19 Sinovac
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Multi Risiko Bencana
- Kukuhkan Pengurus DWP, Priscilia Dahlan Harapkan Ini
Kondisi Geografis Menjadi Kendala Dalam Melakukan Pemulihan Kepada Korban Kekerasan Seksual
Berita Terkait
- Update Kasus Covid-19 Pada Kamis 12 November 2020, Total 169 Orang0
- BLT Tahun 2020, Nicholaus : Yang Tidak Terima Lanjutan BLT Kemungkinan Peserta Terdaftar di Provinsi0
- Kasus Covid-19 Semakin Meningkat. Tembus Angka 167 di Mentawai0
- Setiap Pelaku Perjalanan Padang ke Mentawai, Wajib Memiliki Dokumen Swab/rapid Yang Masih Berlaku.0
- Pasien Covid-19 Di Mentawai Bertambah Menjadi 154 orang Per selasa 10 November 20200
- Rabu 11 November 2020, Akan Diberlakukan Denda Administratif Kepada Pelanggar Prokes Covid-190
- Edukasi Siswa, Polsek Sipora Bagikan Buku Terbitan Divisi Humas Polri Pada siswa SMPN.01 Sipora0
- Sampai Saat Ini Anggaran Covid-19 Sudah Dicairkan Sebanyak Rp.25,7 M0
- Kasus Positif Covid-19 Kembali Bertambah 9 Orang di Mentawai0
- Pemerintah Telah Kucurkan Internet Gratis Kepada 35,5 Juta Penyelenggara Pendidikan Sejak September 0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pemkab.Mentawai Bakal Terima CPNS dan PPPK Tahun Ini
3.png)
Keterangan Gambar : Ilustrasi
mentawaikab.go.id_TUAPEIJAT- Kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi salah satu kendala petugas dalam melakukan pemulihan kepada korban kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak khususnya.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Nicholaus Sorot Ogok, Rabu, (11/11/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.
"Salah satu yang menjadi kendala kita dalam melakukan pemulihan kepada korban yaitu kondisi geografis kita, karena kebanyakan korban itu bagian pedalaman dan pelosok. Kita disini sudah ada rumah aman, nah rumah aman itu sebagai tempat pemulihan kita," katanya.
Ia menjelaskan bahwa jika ada korban kekerasan maka pihaknya akan meminta kepada keluarga apakah korban depresi, stres, trauma atau pihak keluarga mau dilakukan pemulihan kepada korban dan dibawa ke rumah aman.
"Kita lihat dulu apakah korban ini depresi, kemudian kita tanya pihak keluarga apakah mereka mengizinkan korban dilakukan pemulihan atau dibawa ke Tuapeijat di tempat aman kita," ungkapnya.
Pihak terkait juga tidak bisa membawa anak dibawa umur jika tidak ada izin orang tua atau tidak didampingi oleh orang tua dibawa ke rumah aman, salah satu tindakan yang dilakukan yaitu memberikan himbauan dan kepada orang tua agar selalu menjaga anak-anak dimanapun.
"Kita juga memberikan pesan dan himbauan kepada orang tua agar tetap menjaga anak-anak terutama anak yang masih dibawa 17 tahun, ini sangat rentan terhadap kekerasa seksual, kita juga tidak bisa mengatakan kelalaian orang tua atau tidak, karena memang anak-anak ditinggal di rumah karena orang tuanya pergi keladang mencari nafkah," kata Nicholaus.
Ia menghimbau kepada orang tua agar tidak meninggalkan anak sendirian di rumah, atau menitip kepada orang (kakek, paman, sauadar laki-laki), sebab menurutnya kejadian-kejadian sepeti ini sering dialami dan pelaku adalah orang terdekat atau saudara.
"Kita menghimbau kepada orang tua tetap menjaga anak-anak, setelah mereka pulang sekolah sebaiknya dibawa saja ke ladang, jngan dititip, apalagi sendirian, karena kita takutkan anak-anak pada umumnya sering trauma dan depresi," ungkapnya. (Str)