Bupati Mentawai Minta Persoalan di Desa Dapat Diselesaikan Secara Pendekatan Sosial

Berita Terkait

Berita Populer

• Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
• PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
• Pengumuman Penerimaan CPNS Pemkab Mentawai Tahun 2021
• Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
• Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
• PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
• Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
• Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
• Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar

Tuapejat, Mentawaikab.go.id - Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet merasa antusias akan diselenggarakannya Pemilihan Kepala desa serentak di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Ia bangga perhelatan pesta demokrasi di tingkat desa menjadi bagian dari kemajuan pembangunan di Bumi Sikerei. 

Yudas berharap, tokoh masyarakat bisa bersikap netral dan tidak memprovokasi maupun memperkeruh keadaan jika terjadi persoalan di tengah pemilihan Kepala desa pada Rabu (16/06/2021) mendatang.

"Saat ada masalah, tokoh masyarakat harus bisa jadi penengah dan jangan malah menimbulkan perpecahan," kata Yudas beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebagai masyarakat Mentawai yang tinggi akan solidaritas dan rasa persaudaraaan, sebaiknya melakukan pendekatan sosial jika menghadapi riak-riak dalam berdemokrasi.

"Pada penyelenggaraan Pilkades ini, pihak Kecamatan sebagai titik sentral pengendalian di desa sekaligus perpanjangan tangan kami dan harus berkoordinasi dengan instansi vertikal kecamatan, serta merangkul tokoh masyarakat," imbaunya.

Yudas berharap, siapapun pemenangnya, dapat diterima dengan  lapang dada dan tidak menyulut perselisihan hingga berlarut-larut.

Selanjutnya, terkait pelaksanaannya pemilihan Kepala desa tersebut di tengah pandemi Covid-19, Ia mengimbau agar penyelenggara dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah munculnya kluster baru akibat pesta demokrasi ini.(KS)