- Dinas Kominfo Provinsi Sumbar Minta PPID Kabupaten Kepulauan Mentawai Bergerak
- Dimulai Dari Tenaga Kesehatan, Inilah Empat Tahap Vaksinasi COVID-19
- Wakil Gubernur Sumbar Kunjungi Mentawai Bersama Rombongan OPD
- Nelayan Hilang Kontak Ditemukan Di Goiso\\\\
- Calon Penerima PKH Bertambah 1.861 KK
- Seorang Nelayan Hilang Kontak Saat Melaut di Mapaddegat
- Total 326 Warga Mentawai Terkonfirmasi Covid-19 Per Sabtu 16 Januari 2021
- Inilah Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin COVID-19 Sinovac
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Multi Risiko Bencana
- Kukuhkan Pengurus DWP, Priscilia Dahlan Harapkan Ini
Awal September 2020, SMP dan SMA Mulai Belajar Tatap Muka.
Berita Terkait
- Pasien Covid Asal Sijunjung Tidak Tercatat Sebagai Pasien di Mentawai, Kapal Perintis Akan Diisolasi4
- Ganggu Jalur Utama, Bhabinkamtibmas Polsek Sipora Bersama Warga Goiso\\0
- Pindah Tugas Ke Bukit Tinggi, Kapolres Mentawai AKBP Dody Prawiranegara Ucapkan Salam Perpisahan0
- Pasien Covid Asal Sijunjung Tidak Tercatat Sebagai Pasien di Mentawai, Kapal Sabuk Nusantara Akan Di0
- RALAT PENGUMUMAN KETUA PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CPNS FORMASI 20191
- Bawa Kelapa Dari Pulau, Satu Unit Long boat Terbalik0
- PENGUMUMAN, SYARAT DAN TEKNIS JADWAL PELAKSANAAN SKB CPNS DI LINGKUNGAN PEMDA MENTAWAI FORMASI 20190
- Kapal Pengangkut Pasir KM Murni Alami Mati Mesin di Perairan Sipora0
- Peringati HUT RI ke75, Polsek Sipora Ajak Warga Heningkan Cipta0
- Pemkab Mentawai Gandeng Yayasan BUMN Demi Genjot Perekonomian0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pemkab.Mentawai Bakal Terima CPNS dan PPPK Tahun Ini

Keterangan Gambar : Kadis Pendidikan Mentawai Oreste Sakeroe saat meninjau SMP 2 Sipora
mentawaikab.go.id_ TUAPEIJAT - Proses belajar mengajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah dapat dimulai lagi dengan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) terhitung mulai selasa (1/9/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Serieli BW, Juru bicara kebijakan gugus tugas Covid-19 Mentawai saat melakukan peninjauan terkait persiapan SMPN 2 Sipora bersama Oreste Sakeroe, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mentawai untuk memastikan dan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
"Sepanjang tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Mentawai, mulai satu Oktober 2020 pembelajaran tatap muka bagi siswa SMP dan SMA sudah bisa dilakukan sesuai surat edaran Bupati Nomor 360/355/ BUP-2020," tutur Serieli BW, Juru bicara kebijakan gugus tugas Covid-19 Mentawai, Selasa (1/9/2020).
Pada awal sistem pembelajaran tatap muka (PTM) ini, pihak sekolah diharapkan membiasakan beraktivitas aman dari covid 19 dan tetap produktif.
Berdasarkan pantauan, tempat cuci tangan sudah tersedia dan memadai dan para guru yang hadir sudah memakai masker.
"Guru dan murid yang hadir maksimal 50% dari jumlah yang ada. Para guru dan siswa kita harapkan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, serta menjaga imunitas tubuh," papar Serieli BW.
Terkait implementasi protokol kesehatan, pihak sekolah harus benar-benar memperhatikan pelaksanaannya di tengah pengajar dan tenaga didik untuk mengantisipasi munculnya klaster baru di sekolah.
Selanjutnya, BW mengimbuhkan penting mengaktifkan satuan tugas (satgas) protokol kesehatan sekolah.
Guru-guru yang datang dari kota Padang diharapkan rutin melakukan tes swab dan jika tidak ada hal urgent, lebih baik tidak bolak-balik ke Padang dulu karena kasus Covid-19 masih bertambah di sana.
Kemudian, jika ada guru yang sakit, demam, pilek atau batuk disarankan mengajar dari rumah dengan memberi tugas dari rumah saja kepada muridnya.
"Kita akan evaluasi terus. Jika ada kasus baru, bisa jadi kembali belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tetap edukasi anak-anak dan pastikan seluruh protokol kesehatan berjalan sebagaimana mestinya," tukas BW.
Pada tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Mentawai,
Oreste Sakeroe berharap SMPN 2 Sipora bisa menjadi model pelaksananaan administrasi protokol kesehatan bagi SMP lainnya.(KS)