- Dimulai Dari Tenaga Kesehatan, Inilah Empat Tahap Vaksinasi COVID-19
- Wakil Gubernur Sumbar Kunjungi Mentawai Bersama Rombongan OPD
- Nelayan Hilang Kontak Ditemukan Di Goiso\\\\
- Calon Penerima PKH Bertambah 1.861 KK
- Seorang Nelayan Hilang Kontak Saat Melaut di Mapaddegat
- Total 326 Warga Mentawai Terkonfirmasi Covid-19 Per Sabtu 16 Januari 2021
- Inilah Kelompok Masyarakat yang Tidak Bisa Diberikan Vaksin COVID-19 Sinovac
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Multi Risiko Bencana
- Kukuhkan Pengurus DWP, Priscilia Dahlan Harapkan Ini
- Kapal Nelayan Mati Mesin, Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan
ASB Mentawai Harapkan Aparat Desa Keluarkan SK Bagi Peserta Pelatihan Simulasi Bencana
Berita Terkait
- Bupati : BPD Boleh Kritik Kepala Desa Asal Jangan Sentuh Pribadi3
- Radio Sasaraina FM Siarkan Langsung FPM 20190
- Bupati Mentawai Apresiasi Perwakilan Perempuan Jadi BPD0
- Dukung FPM 2019. Dishub Mentawai Siapkan Kapal Antar Pulau.0
- Dinkes Mentawai Ajak Masyarakat Waspada Cacar Monyet0
- Dinkes Mentawai Ajak Masyarakat Waspada Cacar Monyet0
- Pererat Tali Silatuhrahmi Dinkes Mentawai Adakan Halal Bi Halal0
- Pendaftran SMAN 2 Sipora Akan Dibuka Besok2
- Yuk Bertualang Ke Air Terjun Mongan Maelagan Desa Simatalu0
- Yuk Bertualang Ke Air Terjun Mongan Maelagan Desa Simatalu0
Berita Populer
- Pengumuman Penerimaan CPNS Kab. Kep. Mentawai Tahun 2019
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi
- PNS atau Pegawai Honorer, Boleh Daftar Panwascam Untuk Tahun 2020, Asal Penuhi Syarat Ini.
- Hari Rabu 13 November 2019 BKPSDM Mentawai Umumkan Formasi CPNS 2019.
- Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai pada
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR CPNS DI LINGKUNGAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FORMASI TAHUN 2019
- Kepala BKPSDM : Lulusan CPNS Mentawai Jangan Harap Bisa Cepat Pindah Tugas
- Pengumuan Syarat Teknik dan Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar
- Inilah Nama Nama Wakil Rakyat Yang Bakal Duduk di DPRD Mentawai 2019-2024
- Pemkab.Mentawai Bakal Terima CPNS dan PPPK Tahun Ini

Mentawaikab.go.id_ TUAPEJAT – Arbiter Smart Bund (ASB) harapkan Pemkab Mentawai melalui pemerintah desa di daerah setempat dapat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bagi anggota masyarakat yang telah mengikuti pelatihan kebencanaan, sehingga nanti bila terjadi bencana mereka bisa dilibatkan dalam kegiatan kemanusiaan.
" Kita harapkan agar aparat desa bisa mengeluarkan SK bagi peserta simulasi,agar suatu waktu bencana itu datang, mereka yang kita latih ini bisa dilibatkan dalam kegiatan kemanusiaan, " ujar Erkanus, salah satu intruktur pelatihan simulasi bencana dari ASB di Tuapejat, Rabu (26/6)
ASB yang merupakan lembaga asal Jerman yang bergerak dalam memberikan bantuan masalah kebencanaan dan sosial ini kata Erkanus selalu eksis berperan dalam melakukan edukasi masalah kebencanaan kepada masyarakat Mentawai. Seperti pelatihan yang dilakukan saat ini ASB kembali melakukan pelatihan Simulasi Kebencanaan bagi Tim Penanggulangan Bencana (PB) desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara yang sebelumnya telah dibentuk oleh ASB.
Kata Erkanus, pelatihan diikuti tiga kelompok Tim PB yakni dari dusun Jati, dusun Kampung dan dusun Dusun Camp. Pelatihan itu kata Erkanus merupakan kegiatan kedua kalinya yang dilaksanakan di desa Tuapejat dan juga kegiatan akhir dari program ASB di Kecamatan Sipora Utara.
“ Ini merupakan kegiatan yang ke dua kalinya dilaksanankan di Desa Tuapejat dan sekaligus akan menjadi yang terakhir, karena masa kerja ASB di Kecamatan Sipora Utara telah selesai. Dimana sejak tiga tahun yang lalu pihak ASB terus melakukan pelatihan dan pemahaman tentang pengagulangan bencana alam, khususnya tsunami,” Kata Erkanus.
Sementara itu di Dusun Mapadegat dan dusun Berkat, Desa Tuapejat, kecamatan Sipora Utara, pihak ASB telah melakukan simulasi sebanyak masing-masing 3 kali, berbeda dengan dusun yang lainnya, melakukan simulasi bencana hanya 2 kali.
“ Kalau di kegiatan simulasi bencana di dua dusun ini, Berkat dan Mapaddegat kita melakukannya sebanyak 3 kali, sebenarnya semua dusun dilakukan 2 kali, tetapi, karena berhubung ada kegiatan lain seperti Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKG) di Mapaddegat dan kedatangan rombongan dari Kementirian dalam Negeri (Kemendagri) waktu itu,” terangnya.
Ia menjelaskan sebelum melakukan kegiatan simulasi bencana, seluruh Tim PB yang akan ikut simulasi terlebih dahulu mengikuti sosialisasi atau mendengarkan tutorial bagaimana melakukan pertolongan dan pencarian korban, serta bagaimana cara melakukan evakuasi mandiri dan membuat dapur di tenda pengungsian.
“ Dua hari sebelum melakukan kegiatan simulasi, kami memberikan sosisalisasi yang berkaitan dengan tugas seorang Tim PB, yaitu melakukan evakuasi mandiri dan melakukan pertolongan terhadap korban bencana alam, setelah itu baru kita melaksanakan simulasi satu hari,” terangnya.
Selain memberikan SK pihak ASB juga akan menyerahkan sejumlah aset berupa logistik dan alat-alat perlengkapan yang dibutuhkan dalam tenda evakuasi.
Kegiatan tersebut melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Mentawai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, Palang Merah Indonesia (PMI) Mentawai, Oraganisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Provinsi Sumatera Barat dan Masyarakat Tuapejat. (Red)